Teknik Dasar dalam Trading Forex: Dukungan, Resistansi, dan Rata-rata Bergerak
Pemahaman Dukungan dan Resistansi
Dukungan dan resistansi adalah level di grafik yang menunjukkan titik di mana harga mengalami tekanan untuk bergerak naik atau turun secara konsisten. Level dukungan biasanya merupakan titik terendah dalam semua pola grafik (misalnya per jam, mingguan, atau tahunan), sedangkan level resistansi adalah titik tertinggi pada grafik tersebut. Ketika titik-titik ini menunjukkan kecenderungan untuk terulang, maka itu dapat diidentifikasi sebagai dukungan dan resistansi. Waktu terbaik untuk membeli atau menjual adalah ketika harga berada di dekat level dukungan atau resistansi yang sulit ditembus. Setelah level tersebut ditembus, level itu cenderung menjadi hambatan yang berlawanan. Oleh karena itu, dalam pasar yang sedang naik, level resistansi yang ditembus dapat berfungsi sebagai dukungan untuk tren naik, sementara dalam pasar yang sedang turun, level dukungan yang ditembus dapat berfungsi sebagai resistansi.
Mengenal Garis Tren dan Saluran
Garis tren adalah alat yang sederhana namun sangat berguna dalam mengidentifikasi arah tren pasar. Garis tren naik digambar dengan menghubungkan setidaknya dua titik rendah berturut-turut, di mana titik kedua harus lebih tinggi dari titik pertama. Perpanjangan garis ini membantu untuk menilai jalur pergerakan pasar ke depan. Tren naik adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi level atau garis dukungan. Sebaliknya, garis tren turun digambar dengan menghubungkan dua titik atau lebih. Fleksibilitas dalam menggambar garis tren tergantung pada jumlah titik yang digunakan. Namun, perlu dicatat bahwa titik-titik tersebut tidak harus terlalu berdekatan. Saluran tren didefinisikan sebagai garis tren naik yang sejajar dengan garis tren turun yang sesuai. Kedua garis ini menunjukkan jalur harga yang bergerak naik, turun, atau horizontal. Karakteristik umum saluran dukungan adalah terletak di antara dua titik pada garis tren yang berlawanan.
Pengenalan dan Pemahaman Rata-rata Bergerak
Jika Anda percaya pada prinsip dasar dalam analisis teknikal yaitu "tren adalah teman Anda," maka rata-rata bergerak akan sangat membantu dalam trading. Rata-rata bergerak menunjukkan harga rata-rata dalam periode tertentu. Mereka disebut "bergerak" karena mereka dihitung berdasarkan periode waktu yang sama dan mencerminkan garis rata-rata yang paling baru. Salah satu kekurangan rata-rata bergerak adalah keterlambatannya dalam mencerminkan pergerakan pasar, sehingga tidak selalu bisa digunakan sebagai tanda perubahan tren. Untuk mengatasi masalah ini, menggunakan rata-rata bergerak dengan periode yang lebih pendek, seperti 5 atau 10 hari, akan lebih efektif dalam mencerminkan pergerakan harga yang lebih baru dibandingkan dengan rata-rata bergerak dengan periode panjang, seperti 40 atau 200 hari. Atau, rata-rata bergerak juga bisa digunakan dengan menggabungkan dua rata-rata bergerak dengan periode yang berbeda. Misalnya, rata-rata bergerak 5 dan 20 hari, atau 40 dan 200 hari. Sinyal beli biasanya muncul ketika rata-rata bergerak jangka pendek melintasi rata-rata bergerak jangka panjang dari bawah ke atas. Sebaliknya, sinyal jual muncul ketika rata-rata bergerak jangka pendek melintasi rata-rata bergerak jangka panjang dari atas ke bawah.