Strategi Masuk dan Keluar Pasar

Berikut ini adalah beberapa gambar yang mencerminkan bagian penting dalam teori investasi, namun bagian yang akan dibahas kali ini adalah yang paling inti dan penting: strategi masuk pasar dan strategi keluar pasar. Dari perspektif sistem perdagangan, strategi masuk yang baik dapat meningkatkan keandalan dan stabilitas sistem, sementara strategi keluar pasar dapat memaksimalkan keuntungan dan melindungi modal Anda.

Strategi Keluar Pasar: Stop Loss dan Take Profit

Strategi keluar pasar merupakan komponen kunci dalam teori investasi. Keluar pasar mencakup dua hal utama: stop loss dan take profit. Tidak perlu terlalu banyak dibahas tentang stop loss. Prinsip saya untuk take profit adalah ketika harga mencapai target, Anda harus keluar, atau setidaknya mengurangi posisi. Pergerakan pasar setelahnya tidak bisa diprediksi dengan pasti. Seringkali, titik masuk pasar berasal dari pengamatan yang teliti dan kesabaran dalam menunggu waktu yang tepat untuk masuk. Secara jujur, kesempatan untuk benar-benar masuk pasar tidak sering muncul.

Prinsip Sistem Perdagangan

Saat menggunakan sistem perdagangan, Anda tidak dapat mengandalkan perasaan subjektif untuk menentukan apakah pasar sudah mencapai titik puncaknya atau titik terendahnya. Hanya ketika pasar memberikan sinyal bahwa tren mungkin akan berbalik, atau ketika titik balik tersebut terlihat jelas, barulah Anda dapat melakukan operasi berlawanan. Jika tidak, Anda harus mengikuti arah tren yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, dalam praktiknya, Anda harus memiliki standar operasi yang jelas, menetapkan prinsip-prinsip perdagangan tertentu. Ketika standar ini terbentuk dan sinyal untuk pembalikan tren muncul, barulah Anda dapat masuk pasar. Saya jarang mempertimbangkan indikator saat menentukan keputusan perdagangan, karena indikator cenderung tertinggal. Harga yang naik biasanya akan diikuti dengan indikator yang menunjukkan kenaikan, begitu juga sebaliknya. Indikator menjadi tidak berguna saat pasar sedang bergerak datar. Dalam sistem saya, harga atau level harga adalah satu-satunya referensi untuk semua operasi. Dalam perdagangan saya, sering kali harga beli terakhir lebih tinggi dari harga jual sebelumnya, ini adalah sinyal yang diberikan oleh sistem. Jika tren pasar sedang naik, harga beli berikutnya mungkin lebih tinggi dari harga jual sebelumnya, namun maknanya secara teknis sangat berbeda.

Pengaruh Gelombang Elliott dalam Pemikiran Perdagangan

Sebenarnya, pemikiran perdagangan saya berasal dari beberapa aturan berharga dalam teori gelombang Elliott. Misalnya, gelombang tiga tidak boleh menembus puncak gelombang satu, gelombang dua tidak boleh membuat titik terendah yang baru, dan sebagainya. Prinsip-prinsip ini menjadi dasar dalam pemikiran perdagangan saya, yaitu prinsip tidak membuat titik terendah (atau tertinggi) baru memberikan peluang untuk mencapai titik tertinggi (atau terendah) baru dalam jangka pendek. Dengan demikian, saya dapat menggunakan prinsip ini dalam menentukan apakah harga akan bergerak lebih tinggi atau lebih rendah.

Masuk Pasar di Titik yang Paling Mudah untuk Stop Loss

Salah satu konsep penting dalam strategi perdagangan adalah masuk pasar di titik yang paling mudah untuk menerapkan stop loss. Apa yang dimaksud dengan titik yang mudah untuk stop loss?

• Harga stop loss mudah untuk ditentukan (misalnya di sekitar garis tren, puncak atau lembah, atau level neckline)
• Jarak antara harga masuk dan stop loss tidak terlalu jauh (jika terlalu jauh, maka stop loss kehilangan maknanya)

Kenapa kita harus masuk pasar di titik yang mudah untuk stop loss? Karena dengan cara ini, kita memastikan bahwa setiap transaksi memiliki persiapan untuk stop loss. Dengan mengetahui potensi kerugian yang dapat terjadi, kita dapat mengambil keuntungan ekstra dengan lebih bijaksana. Prinsip perdagangan yang rasional ini adalah dasar untuk memperoleh profit di pasar.

Strategi Penutupan Posisi

Terakhir, ketika melakukan penutupan posisi, Anda harus memiliki beberapa prinsip dasar:

• Menentukan apakah pasar sedang bergerak bullish atau bearish dengan metode sederhana, seperti menggunakan indikator MA atau analisis fraktal untuk mengidentifikasi arah tren.
• Strategi untuk pasar yang sedang berkonsolidasi berbeda dengan pasar yang sedang tren. Gunakan indikator fraktal untuk menentukan strategi yang sesuai.
• Menentukan level waktu operasi yang sesuai. Analisis dilakukan pada beberapa level waktu untuk memastikan strategi yang tepat.
• Menentukan stop loss berdasarkan level fraktal, dan menggunakan stop loss untuk menentukan ukuran posisi yang tepat.
• Gunakan level kecil untuk memilih titik masuk, yang dalam proses analisis dapat dipandang sebagai 'jaring tiga lapis'—tren besar, balik tren kecil, dan tren besar kembali.
• Menambah atau mengurangi posisi berdasarkan pergerakan harga. Jangan terlalu sering menambah posisi, pastikan ada gelombang perdagangan yang cukup panjang sebelum menambah posisi.
• Kesabaran adalah kunci. Terkadang tren pasar lebih panjang daripada kesabaran kita!
• Jika pergerakan pasar tidak sesuai harapan, segera keluar dan cari peluang berikutnya.