Strategi Perdagangan Forex dengan Pinbar
Pengenalan Strategi Pinbar
Pinbar adalah strategi yang sangat populer dalam perdagangan forex yang menggunakan pola candlestick khusus dan perilaku harga selanjutnya untuk memberikan posisi masuk dan keluar. Pola Pinbar pertama kali diciptakan oleh Martin Pring dalam bukunya yang berjudul *Pring Price Patterns*.
Strategi ini dikenal sebagai strategi konservatif yang menawarkan peluang dengan risiko rendah dan potensi keuntungan yang tinggi. Jika diterapkan dengan benar, strategi ini memiliki peluang tinggi untuk mencapai titik impas (break-even). Namun, sinyal yang dihasilkan tidak terlalu sering, dan waktu sangat krusial dalam menentukan keberhasilan strategi ini. Tingkat konfirmasi pada level support atau resistance juga cukup sulit.
Pengaturan Strategi Pinbar
Strategi Pinbar dapat diterapkan pada pasangan mata uang dan kerangka waktu apa pun, namun akan lebih efektif pada kerangka waktu yang lebih panjang, seperti H4, D1, dan W1.
Pengaturan Pola Pinbar
Pola Pinbar terdiri dari tiga lilin: mata kiri, hidung, dan mata kanan. Untuk pola Pinbar bearish (penurunan), mata kiri adalah lilin bullish (naik), sedangkan untuk pola Pinbar bullish (kenaikan), mata kiri adalah lilin bearish (turun). Lilin yang menjadi hidung memiliki harga pembukaan dan penutupan yang terletak di dalam rentang lilin mata kiri, namun harga tertinggi (atau terendah, jika pola bullish) harus lebih tinggi (atau lebih rendah) jauh dari harga tertinggi (atau terendah) mata kiri.
Harga pembukaan dan penutupan lilin hidung harus berada pada 1/4 bagian bawah (atau atas, untuk pola bullish) lilin tersebut. Mata kanan adalah tempat sinyal perdagangan terjadi.
Syarat tambahan untuk membentuk pengaturan pola yang baik adalah bahwa pola tersebut harus terbentuk di belakang mata atau dekat dengan puncak hidung pada level support atau resistance yang kuat. Semakin kuat level support/resistance yang bisa digabungkan dengan pola ini, semakin akurat sinyalnya.
Ketentuan Masuk (Entry Condition)
Posisi masuk yang lebih agresif adalah ketika harga mata kanan retrace (mundur) ke belakang harga penutupan mata kiri. Sementara itu, posisi masuk yang lebih konservatif adalah ketika harga mata kanan berada di bawah (untuk pola bullish, berada di atas) harga badan lilin hidung.
Ketentuan Keluar (Exit Condition)
Untuk stop loss yang lebih konservatif, tempatkan di belakang level support atau resistance terdekat setelah mata kiri. Sebuah pendekatan konservatif lainnya adalah dengan menempatkan stop loss di belakang puncak hidung (meskipun ini memberikan rasio keuntungan/kerugian yang lebih kecil).
Stop loss konservatif dapat diset pada harga rendah mata kiri (untuk pola bullish, set pada harga tinggi). Posisi take profit yang lebih agresif dapat diset lebih jauh, menuju level support yang lebih kuat (untuk pola bullish, menuju level resistance yang kuat).
Contoh Pengaturan Pinbar
Contoh Pengaturan Pinbar Bearish
Berikut adalah contoh pengaturan bearish Pinbar yang agresif. Posisi masuk (garis biru) ditetapkan di harga penutupan mata kiri (setelah harga mundur). Stop loss (garis merah) ditempatkan di belakang puncak hidung (dalam hal ini, meskipun stop loss konservatif sudah ditetapkan, tidak akan terkena karena mundurnya harga terjadi sebelum posisi masuk). Take profit (garis hijau) ditetapkan dekat dengan level support yang dapat dengan mudah tercapai.
Contoh Pengaturan Pinbar Bullish
Berikut adalah contoh pengaturan bullish Pinbar yang konservatif. Posisi masuk (garis biru) ditempatkan dekat dengan puncak hidung. Stop loss (garis merah) ditempatkan di bawah mata kiri, dan take profit (garis hijau) ditetapkan dekat dengan bagian atas mata kiri.