Strategi Perdagangan Forex dengan Parabolic SAR
Pengenalan Strategi Parabolic SAR
Parabolic SAR adalah sistem perdagangan yang cukup berisiko, berdasarkan sinyal langsung dari indikator Parabolic SAR yang menunjukkan level penghentian dan pembalikan tren. Strategi ini memiliki keunggulan kemudahan dalam mengikuti sinyal, menggunakan satu indikator standar, dan langsung memberikan sinyal masuk dan keluar. Namun, indikator ini juga memiliki keterlambatan, dan risiko tinggi, yang membuatnya tidak selalu efektif.
Pengaturan Strategi
Strategi ini dapat diterapkan pada pasangan mata uang dan kerangka waktu apa pun. Berikut adalah pengaturan yang direkomendasikan:
- Unit Minimum: 0.05
- Unit Maksimum: 0.2
Ketentuan Masuk (Entry Condition)
Ketika harga pasar menyentuh indikator Parabolic SAR dari bawah, maka masuk posisi buy (long). Hal ini menandakan bahwa arah tren akan berbalik. Sebaliknya, ketika harga pasar menyentuh indikator Parabolic SAR dari atas, masuk posisi sell (short), yang juga menandakan perubahan arah tren.
Ketentuan Keluar (Exit Condition)
Untuk keluar dari posisi, Anda bisa menetapkan stop loss langsung di level indikator:
- Untuk posisi sell (short): Stop loss ditempatkan di bawah harga.
- Untuk posisi buy (long): Stop loss ditempatkan di atas harga.
Stop loss harus disesuaikan setiap hari untuk memastikan manajemen risiko yang lebih baik.
Take profit: Harus diatur pada level yang sama dengan stop loss, namun tidak perlu disesuaikan.
Contoh Strategi
Berikut adalah contoh yang dapat dilihat pada grafik di atas, yang menunjukkan lima titik masuk dan keluar yang berbeda:
- Point pertama adalah sinyal bearish (sell), yang dapat menghasilkan keuntungan.
- Point kedua adalah sinyal bullish (buy), posisi akan ditutup dengan keuntungan.
- Point ketiga adalah sinyal bearish, yang dengan cepat mencapai level keuntungan.
- Point keempat adalah sinyal bullish, yang mencapai target dalam dua candlestick setelahnya.
- Point kelima adalah trading jangka pendek, yang bergerak perlahan menuju level keuntungan.
Kesimpulan
Berdasarkan contoh di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa posisi short dan long selalu mengikuti satu sama lain dalam strategi ini. Meskipun level take profit membantu sebagian besar perdagangan menghasilkan keuntungan, ini juga membatasi potensi keuntungan dari perdagangan tersebut.