Prinsip-Prinsip Trading Jangka Pendek Menurut He Jun
He Jun: Asal dari Jiangxi, lulusan dari Departemen Ilmu Komputer, Universitas Jiaotong Xi'an, mulai terjun ke trading komoditas domestik pada tahun 1995, khususnya terampil dalam trading jangka pendek intraday, dan diakui sebagai "Raja Jangka Pendek" di dunia trading. Berikut adalah kutipan menarik dari He Jun: "Trading jangka pendek adalah cara terbaik untuk mendapatkan keuntungan cepat bagi mereka yang tidak punya banyak uang. Jika Anda tidak memiliki hati yang tenang, kemungkinan sukses di industri ini sangat kecil. Saya tidak akan melakukan trading jika saya sedang berdebat."
Prinsip-Prinsip Trading Jangka Pendek He Jun
1. Penyesuaian Mental Prinsip pertama dan yang paling sulit dilakukan adalah penyesuaian mental. Emosi manusia sangat mudah berubah, dan jika Anda tidak memiliki ketenangan hati, peluang untuk sukses di industri ini sangat kecil. Jangan terlalu senang saat mendapatkan keuntungan dan jangan terlalu terpuruk saat mengalami kerugian. Meskipun sulit, kita harus berusaha untuk tetap tenang. Jangan biarkan gangguan eksternal, seperti pertengkaran dengan orang lain, mempengaruhi keputusan trading Anda. Saya pribadi pernah mengalami hal ini; jika saya bertengkar dengan keluarga, saya cenderung mengalami kerugian di hari berikutnya. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk tidak melakukan trading jika saya sedang berdebat dengan seseorang.
2. Manajemen Modal
Manajemen modal adalah kunci untuk bertahan. Banyak orang yang berkeinginan untuk cepat kaya dan selalu berharap untuk mendapatkan keuntungan besar setiap hari, namun hasilnya seringkali sangat kecil. Kecuali Anda sangat beruntung, hal ini akan sangat melelahkan dalam jangka panjang. Untuk menjadi sukses dalam trading, Anda harus memiliki strategi yang terukur dan tidak berfokus pada kekayaan instan. Ukuran transaksi Anda harus proporsional dengan kapasitas modal dan kemampuan mental Anda. Ukuran transaksi yang tetap memberikan kontrol terhadap keuntungan dan kerugian. Saya percaya ini adalah cara yang paling stabil untuk mencapai kesuksesan dalam trading. Namun, jika pasar sudah mulai kurang likuid, keuntungan akan semakin melambat, dan ini adalah kelemahan dari trading jangka pendek.
3. Kebiasaan Trading yang Baik
Kebiasaan trading yang baik merupakan respons alami yang akan mempengaruhi pola perdagangan Anda. Setelah terbiasa dengan pasar, Anda akan tahu kapan harus masuk dan keluar, serta bagaimana menangani keuntungan dan kerugian. Kebiasaan trading yang baik membentuk siklus positif, sementara kebiasaan yang buruk dapat berakibat fatal. Selain itu, jangan pernah melakukan trading melawan tren pasar. Jangan tergoda untuk mencari keuntungan kecil dengan melawan arus. Trading jangka pendek sebenarnya adalah pola yang sangat sederhana, dan bila Anda dapat mengikuti aturan dasar, Anda bisa meraih keuntungan dengan cara yang efektif.
4. Pola Pikir yang Benar
Pola pikir yang benar akan mengarahkan Anda ke usaha yang tepat. Jika pola pikir Anda salah, maka Anda akan mudah terjebak dalam kesalahan yang tidak perlu. Banyak orang yang berusaha mengatasi kerugian dengan memperbaiki ketahanan mental mereka, tetapi meskipun mereka keras kepala, tidak berarti mereka bisa sukses dalam trading. Menerima kenyataan dan terus belajar adalah kunci untuk terus maju.
5. Stop Loss yang Tepat Waktu
Stop loss sangat penting dalam trading jangka pendek. Karena margin keuntungan yang kecil, jika stop loss tidak diterapkan dengan benar, Anda bisa berakhir dengan kerugian lebih besar dari keuntungan yang didapat. Sebagai pemula, saya belajar pentingnya stop loss. Setelah saya mulai menggunakan stop loss, saya menyadari bahwa ini adalah perlindungan yang efektif untuk mencegah kerugian besar.
6. Fokus pada Satu Jenis Instrumen
Trading jangka pendek memerlukan fokus yang tinggi, dan lebih baik jika Anda hanya fokus pada satu instrumen trading daripada mencoba terlalu banyak instrumen sekaligus. Dengan berfokus pada satu jenis instrumen, Anda akan lebih memahami pergerakan harga dan dapat meraih keuntungan yang lebih besar. Banyak trader yang gagal karena mencoba melacak terlalu banyak instrumen sekaligus, yang malah mengurangi konsentrasi mereka.
7. Penyesuaian Ritme Trading
Penting untuk menyesuaikan ritme trading Anda dengan keadaan pasar. Jika Anda mendapatkan keuntungan yang besar, coba pertahankan momentum tersebut. Namun, jika pasar tidak sesuai dengan strategi Anda, lebih baik berhenti dan istirahat. Ketika pasar tidak sesuai dengan ritme Anda, beristirahat dan menunggu peluang yang lebih baik adalah pilihan yang bijaksana.