Strategi Trading Forex dengan BOLL+KDJ+MACD untuk Sukses
Strategi Trading Forex yang Sukses
Artikel ini berbagi sebuah strategi trading forex jangka pendek yang memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi: metode trading dengan resonansi tiga indikator teknikal BOLL, KDJ, dan MACD. Melalui metode ini, Anda dapat meningkatkan tingkat keuntungan dalam trading forex.
Penjelasan Indikator BOLL, KDJ, dan MACD
Metode ini menggunakan kombinasi indikator BOLL, KDJ, dan MACD. Di sini, indikator BOLL memberikan sinyal bullish dan indikator KDJ menunjukkan panah naik, yang menjadi sinyal tren naik untuk melakukan posisi beli. Ketika ketiga indikator ini resonansi, baru saat itulah operasi dilakukan. Biasanya, dalam analisis harian, kita lebih fokus pada tren dan melakukan perdagangan dalam bentuk gelombang.
Menggunakan Grafik Harian dan Grafik Menit
Untuk melihat tren, kita menggunakan grafik harian, sedangkan untuk mencari titik entri yang tepat, kita memanfaatkan grafik menit. Pada grafik menit, kita lebih fokus pada resonansi antara indikator BOLL dan KDJ. Ketika grafik harian menunjukkan tren naik, kita mencari sinyal beli pada grafik 30 menit ketika BOLL memberikan sinyal bullish dan KDJ menunjukkan panah naik untuk mulai melakukan trading.
Trading pada Grafik 15 Menit
Untuk trading jangka sangat pendek (ultra-short), kita juga menggunakan metode yang sama. Strategi ini disebut metode trading tren. Indikator KDJ berfungsi untuk trading jangka pendek, dan pada grafik 60 menit, 30 menit, dan 15 menit, ketika ketiga grafik tersebut menunjukkan tren yang sama, maka peluang untuk melakukan trading lebih akurat.