Strategi Praktis Menggunakan Indikator BOLL untuk Trading Forex
Sinyal Beli dengan Indikator BOLL
Teknik praktis menggunakan indikator BOLL terutama berfokus pada sinyal beli, jual, serta sinyal untuk mempertahankan posisi atau aset. Berikut adalah beberapa contoh sinyal beli berdasarkan indikator BOLL:
1. Sinyal Beli - Breakout ke Atas
Jika harga saham menembus garis atas Bollinger Bands dengan pola candlestick yang mengarah ke atas, dan indikator TRIX juga menunjukkan golden cross pada posisi rendah, ini menunjukkan bahwa harga saham akan memasuki saluran naik jangka menengah hingga panjang. Ini adalah sinyal beli dari indikator BOLL. Pada titik ini, investor harus segera membeli saham.
2. Sinyal Beli - Breakout dengan Volume Besar
Ketika Bollinger Bands mengalami pergerakan menyempit dalam jangka waktu yang lama, dan kemudian harga saham menembus garis atas Bollinger Bands dengan volume besar, serta saluran Bollinger Bands yang sempit tiba-tiba melebar ke atas, ini menunjukkan bahwa harga saham akan keluar dari saluran pergerakan horizontal sebelumnya dan memasuki saluran naik yang baru. Ini juga merupakan sinyal beli dari indikator BOLL.
Sinyal Jual dengan Indikator BOLL
Berikut adalah contoh sinyal jual berdasarkan indikator BOLL:
3. Sinyal Jual - Breakout ke Bawah
Jika harga saham menembus garis tengah Bollinger Bands ke bawah, dan indikator TRIX menunjukkan death cross pada posisi tinggi, ini menunjukkan bahwa harga saham akan memasuki saluran turun jangka menengah hingga panjang. Ini adalah sinyal jual dari indikator BOLL. Pada titik ini, investor harus segera menjual atau mengurangi posisi.
4. Sinyal Jual - Breakout ke Bawah dengan Volume Besar
Ketika Bollinger Bands mengalami pergerakan menyempit di tingkat harga yang tinggi dalam jangka waktu yang lama, dan harga saham menembus garis bawah Bollinger Bands, serta saluran Bollinger Bands yang sempit tiba-tiba melebar ke bawah, ini menunjukkan bahwa harga saham akan keluar dari saluran pergerakan horizontal sebelumnya dan memasuki saluran turun yang baru. Ini juga merupakan sinyal jual dari indikator BOLL.
Sinyal Mempertahankan Posisi atau Aset
Indikator BOLL juga memberikan sinyal untuk mempertahankan posisi atau aset yang dimiliki. Berikut adalah contoh sinyal untuk mempertahankan posisi:
1. Mempertahankan Posisi Beli - Tren Naik
Ketika Bollinger Bands melebar ke atas, dan harga saham selalu bergerak di atas garis tengah Bollinger Bands, ini menunjukkan bahwa harga saham berada dalam saluran naik jangka menengah hingga panjang. Ini adalah sinyal untuk mempertahankan posisi beli dari indikator BOLL. Jika indikator TRIX juga memberikan sinyal untuk mempertahankan posisi, sinyal ini menjadi lebih akurat. Investor sebaiknya terus memegang saham untuk mendapatkan keuntungan lebih lanjut.
2. Mempertahankan Posisi Jual - Tren Turun
Ketika Bollinger Bands melebar ke bawah, dan harga saham selalu bergerak di bawah garis tengah Bollinger Bands, ini menunjukkan bahwa harga saham berada dalam saluran turun jangka menengah hingga panjang. Ini adalah sinyal untuk mempertahankan posisi jual dari indikator BOLL. Jika indikator TRIX juga memberikan sinyal untuk mempertahankan posisi, sinyal ini menjadi lebih akurat. Investor sebaiknya tetap memegang posisi jual dan menunggu pasar bergerak sesuai prediksi.