Filosofi dalam Trading: Menghadapi Ketidakpastian dan Membangun Sistem
Kenapa Harus Mempelajari Filosofi Trading?
Filosofi trading adalah cermin yang memantulkan dunia trading kita. Apa yang kita lihat di dalam cermin tersebut akan menciptakan pola perilaku kita dalam trading nyata. Jika filosofi trading kita adalah mengejar keuntungan besar, keberhasilan finansial, atau kebebasan finansial, maka kita akan cenderung melakukan trading dengan cara agresif dan berisiko tinggi. Sebaliknya, jika filosofi kita lebih mengutamakan kestabilan, risiko rendah, dan keuntungan kecil, maka kita akan lebih sabar dan menerima kenaikan modal yang lambat, serta lebih memilih risiko rendah dengan posisi kecil.
Kenapa Trading Itu Sulit?
Trading itu sulit karena pasar selalu penuh ketidakpastian, sementara kita sering terlalu terburu-buru dan serakah. Jika kita melihat pasar dalam jangka waktu yang sangat panjang, kita akan menyadari bahwa apa yang terjadi di pasar sering kali berulang. Namun, karena waktu yang terbatas, kita hanya dapat mengamati sebagian kecil dari peristiwa tersebut. Di pasar jangka pendek, kita seperti memancing di laut, kadang cuaca tenang dan kita mendapatkan banyak ikan, kadang angin besar datang dan kita pulang dengan tangan kosong. Namun, dengan memahami kondisi pasar dan mempersiapkan diri dengan baik, kita akan selalu ada hasil meskipun sesekali harus menghadapi badai.
Kenapa Manusia Sulit Membangun Sistem Trading?
Proses membangun sistem trading yang solid sangat sulit karena pasar berubah-ubah, begitu juga dengan perilaku manusia yang penuh dengan ketidakpastian. Sering kali, kita merasa sudah menemukan sistem yang tepat, tetapi tiba-tiba pergerakan pasar berubah dan sistem kita gagal. Ketika mengalami kegagalan berturut-turut, kita mulai kehilangan kepercayaan pada sistem kita dan mulai mencari strategi baru, namun siklus ini seringkali berulang tanpa ada perubahan signifikan.
Apakah Ada Rahasia dalam Trading?
Tidak ada rahasia atau jalan pintas dalam trading, dan peluang untuk memperoleh keuntungan besar itu sangat kecil. Banyak orang yang memperoleh keuntungan besar dalam waktu singkat, namun risikonya juga sangat besar. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berhati-hati dan tidak tergoda oleh janji keuntungan cepat. Sebelum memulai trading, kita harus mempelajari strategi yang tepat dan melatih keterampilan trading dengan baik, serta memulai dengan modal yang sesuai dengan kemampuan kita.
Hukum Pasar dan Hukum Manusia
Dalam filosofi Kant, manusia hanya bisa mengenal fenomena dunia, tetapi esensi atau hakikat dunia itu sendiri tidak bisa diketahui. Dalam trading, ini berarti bahwa kita tidak akan pernah bisa mengetahui dengan pasti bagaimana pasar akan berperilaku. Namun, dengan membangun sistem dan standar trading kita sendiri, kita dapat lebih efektif dalam memahami pasar.
Memahami Teknologi yang Ada: Teori Dow
Teori Dow adalah salah satu cara untuk mendefinisikan tren pasar. Setelah teori ini ditemukan, kita bisa memiliki panduan dalam melihat tren. Misalnya, kita bisa menggunakan indikator teknikal untuk memastikan apakah pasar sedang dalam tren naik atau turun. Meski demikian, apa pun teorinya, yang lebih penting adalah kita memiliki standar kita sendiri dalam membaca pasar.
Menentukan Fokus dalam Trading
Dalam trading, kita hanya bisa fokus pada beberapa instrumen keuangan sekaligus. Tidak semua teknik dan indikator dapat diterapkan pada semua situasi, dan kita harus menerima bahwa terbatasnya waktu dan sumber daya mengharuskan kita untuk memilih instrumen yang paling sesuai dengan kemampuan kita. Kunci sukses adalah menurunkan ekspektasi, memilih instrumen yang paling kita pahami, dan melakukan setiap transaksi dengan teliti.
Psikologi Trading: Perhatian Terhadap Diri Sendiri
Ada dua jenis perhatian dalam psikologi trading: perhatian sadar dan perhatian spontan. Perhatian sadar adalah saat kita melakukan trading dengan tujuan yang jelas, mengikuti rencana yang sudah dibuat sebelumnya. Sedangkan perhatian spontan terjadi ketika kita membuka posisi tanpa rencana yang jelas dan hanya mengandalkan perasaan saat itu juga. Sebagai trader, kita harus berusaha untuk selalu melakukan trading dengan rencana yang matang.
Prediksi Pasar dan Trading Subyektif
Banyak trader mencoba memprediksi arah pasar, namun pada kenyataannya, masa depan pasar sangatlah tidak pasti. Sebaliknya, kita harus mengikuti model trading yang kita percayai dan hanya membuka posisi saat pasar sesuai dengan model tersebut.
Analisis Fundamental dalam Trading
Analisis fundamental lebih bermanfaat bagi trader jangka panjang, dan kurang relevan bagi trader jangka pendek. Selain itu, analisis fundamental sering kali melibatkan penggunaan leverage yang berisiko tinggi. Trader harus berhati-hati dalam menggunakan leverage agar tidak terjebak dalam kerugian besar ketika pasar bergerak berlawanan dengan prediksi mereka.
Teori Gelombang: Analisis atau Ketidaktepatan?
Meskipun teori gelombang banyak digunakan dalam analisis teknikal, teori ini sering kali sangat bergantung pada interpretasi subyektif. Banyak trader yang merasa kesulitan untuk mengaplikasikan teori gelombang dalam situasi nyata karena adanya ketidakpastian yang tinggi dalam interpretasinya.
Mengelola Risiko dengan Garis Keuangan yang Ideal
Garis keuangan yang ideal adalah garis yang bergerak naik secara bertahap, meskipun ada keuntungan dan kerugian di sepanjang jalan. Hal ini menunjukkan bahwa kita harus belajar menerima kerugian dalam trading, namun tetap berfokus pada keuntungan jangka panjang.
Menjaga Keseimbangan dalam Trading
Dalam trading, kita harus bisa menyeimbangkan keinginan kita dengan aturan yang sudah kita buat. Kita harus belajar untuk tidak terlalu terbawa nafsu atau serakah, dan menerima kenyataan bahwa tidak semua transaksi akan menghasilkan keuntungan.